⇘ Klik dibawah ini ! ⇙

MAKALAH PENGAPURAN DAN PEMUPUKAN KOLAM 2014

I.                  PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dalam melakukan sesuatu pekerjaan harus adanya dasar atau tujuan pasti yang akan dicapai, dalam suatu pekerjaan harus fokus dan bersungguh-sungguh jika ingin memperoleh hasil yang maksimal.
Ilustrasikan sama hal nya dalam dunia perikanan, dalam dunia perikanan harus mempunyai suatu niat dan pondasi untuk mencapai tujuan yang pasti. Suatu pembudidaya tidak hanya mempunyai bekal teori yang memadai tetapi harus mempunyai suatu system atau manajemen yang baik dalam berbudidaya khususnya budidaya perikanan.
Pada suatu siklus budidaya cukup banyak cara dan tahapan-tahapan yang dapat ditempuh guna memdapatkan hasil yang maksimal, contoh pembersihan kolam budidaya, pengeringan, pengapuran, pemupukan hinga akhir budidaya berlangsung harus memperhatikan tahapan-tahapan tersebut. Pengapuran dan pemupukan itu penting. Untuk itu penulis ingin membahas bagaimana eratnya hubungan pengapuran dan pemupukan dalam mempersiapkan media budidaya.

1.2  Rumusan Masalah
Demi mendapatkan pembahasan yang maksimal, adapun rumusan masalah yang mendasari dalam pembuatan makalah ini.
Apa pengertian dari pengapuran ?
Apa pengertian dari pemupukan ?
Bagaimana cara pengapuran pada media kolam ?
Bagaimana cara pemupukan pada media kolam ?
Bagaimana hubungan pengapuran dan pemupukan ?

1.3  Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini sekaligus mewakili tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami hubungan dan seberapa pentingnya dilakukan pengapuran dan pemupukan pada awal budidaya.
II.               PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Pengapuran
Pengapuran merupakan persiapan kolam yang digunakan untuk mematikan hama dan parasit ikan, stabilisator pH tanah dan air, menaikkan alkalinitas, kesadahan dan ketersediaan unsur P. kebutuhan kapur CaCo3 pada kolam budidaya dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :
Rounded Rectangle: pH akhir – pH awal x 0,16
       0,1
 




2.2  Pengertian Pemupukan
Pemupukan kolam pada prinsipnya adalah untuk menyuburkan air, dengan terbentuknya pakan alami dan pupuk dapat menjaga kesetimbangan air agar fluktuasi komponen perairan tidak besar. Kesuburan perairan ditandai dengan air yang telah berwarna hijau cerah. Kegiatan pemupukan bertujuan antara lain :
1.   Penumbuhan phytoplankton dan zooplankton
2.   Menciptakan suhu, pH yang konstan dengan indikasi perubahan warna air hijau cerah
3.   Menciptakan keseimbangan ekosistem bio aquatic yang berfungsi sebagai penyediaan pakan alami untuk starter maupun bakteri dekomposer.

2.3  Cara Pengapuran
Pengapuran kolam budidaya dilakukan dengan cara disebar merata dipermukaan tanah dasar kolam. Setelah disebar tanah dasar kolam dibalik dengan cangkul sehingga kapur bisa lebih masuk ke dalam lapisan tanah dasar. Pengapuran untuk kolam semen dan terpal dilakukan dengan cara dinding kolam dan dasar terpal di kuas dengan kapur yang telah dicampur air. Kapur yang sering digunakan adalah kapur pertanian atau dolomite dengan dosis 60g/m2. Pengapuran kolam dilakukan untuk menaikkan pH tanah dan membunuh bibit penyakit.
2.4  Cara Pemupukan
Cara pemupukan dengan pupuk kandang dapat dilakukan dengan cara disebar pada dasar kolam maupun dionggokkan di beberapa tepi kolam dengan menggunakan karung.
Cara pemupukan dengan TSP dan Urea dengan cara pupuk ditebar dan disebarkan di tanah dasar kolam, hasil dari pemupukan dapat dilihat pada perubahan warna air kolam hijau dan hijau kecoklatan.

2.5  Hubungan Pengapuran Dan Pemupukan
Hubungan pengapuran dan pemupukan sangat erat dan berkaitan karena kedua aspek tersebut dapat meningkatkan produktivitas budidaya, kedua aspek ini memiliki perbedaan yang sangat siknifikan tetapi tujuan utama dari pengapuran dan pemupukan adalah meningkatkan produktivitas, jika kita melakukan persiapan lahan/kolam budidaya sebaiknnya kita melakukannya dengan baik dan menguasai teori terlebih dahulu, contohnya pada petani yang hanya modal nekad saja mereka tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam berbudidaya, untuk itu dalam berbudidaya di dahulukan pengapuran dibanding pemupukan, kita sudah membahas pengapuran itu bertujuan untuk membasmi bibit penyakit bahkan dapat memperbaiki pH dan unsur-unsur yang tidak berguna menjadi berguna, sedangkan pemupukan bertujuan untuk meningkatkan dan menumbuhkan unsur hara untuk menciptakan pakan alami bagi ikan. Jika dalam berbudidaya didahulukan pemupukan dibanding pengapuran maka hasil nya tidak efektif, bukan berarti keduanya tidak penting bahkan jika salah satu aspek ini di abaikan produktivitas dalam siklus budidaya tidak akan maksimal.



III.           PENUTUP

Penutup
Demikian dengan terlesainya pembuatan makalah ini penulis berharap para pembaca dapat memahami bagaimana pentingnya persiapan kolam budidaya khususnya pengapuran dan pemupukan, dalam pembuatan makalah ini sangat jauh dari kata sempurna, maka dari itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dan memperbaiki sangat diharapkan penulis.



ஜ۩۞۩۞۩۞۩۞۩۞۩۞۩۞۩۞۩۞۩۞۩۞۩۞۩۞۩۞۩۞۩ஜ

 
Design by Fajri Pahlawan | Bloggerized by Yura Annisa | Forever Love